 |
Genre: Drama Running Time: 113 minutes Country: South Korea Cast: Choi Min-Shik, Kim Dong-Hwi, Park Hae-Joon, Park Byun-Eun |
"Kau tak dapat melakukannya dengan menghafal rumus. Kau harus berteman dengannya untuk memahami, lalu menyukainya."
Masuk jurusan IPA di bangku SMA ditambah ngambil jurusan kuliah D3 yang berbau eksakta ngga bikin aku paham sama teori per-matematika-an hAHAHA. Tipikal murid yang kalau jumpa soal hitungan yaah hapal rumus, BERES (jangan dicontoh!๐). Truus ketemulah sama film yang berbau hitung-hitungan ini. Oh iya, sedikit cerita, proses aku nentuin mana film yang bakal ditonton agak abstrak sih. Belum tentu film yang udah dimasukkin watchlist dari laaama yang bakal ditonton, soalnya bisa aja kesalip sama film yang sekali liat posternya tuh berasa jatuh suka. Ngerti dong maksudnya?๐
Nah, salah satunya film In Our Prime ini. Ngeliat posternya kok menarik, ada anak sekolahan sama pak satpam. Loh, tapi kok ada matematikanya? Kok ngga sama guru nih posternya? Berawal dari pertanyaan-pertanyaan itulah, aku mutusin buat nonton film ini dan tadaaa! SUKAA
Kenalan dengan Ji-Woo, Anak yang Menolak Menyerah
Bercerita tentang seorang anak penerima beasiswa kurang mampu bernama Han Ji-Woo (Kim Dong-Hwi) yang bersekolah di Donghun Academy, sekolah elit yang kata Ji-Woo 1% teratasnya Korea kumpulnya di situ. Tapi, dia ngga ngerasa good enough untuk berada di tempat itu (I FEEL YOU JIWOO, I FEEL YOU๐) soalnya peringkatnya 238 dari 240 siswa. Belum lagi, dia dibedain sama teman-temannya karena ekonomi.
Belum selesai satu masalah, masalah lain muncul. Ji-Woo ketauan pak satpam nyembunyiin botol soju dan cemilan ke asrama, padahal itu punya temannya. Tapi, ini anak emang dasarnya ngga mau nyari ribut, jadinya dia telen ajatuh bulet-bulet semua tuduhan. Nggeh pak, ini semua perbuatanku. Duh Ji-Woo! Alhasil, dikeluarin deh dari asrama, ngga boleh nginep alias disuruh pulang ke rumah. Tapi, mana tega Ji-Woo cerita ke ibunya. Jadinya, dia pulang buat bersih-bersih rumah aja abis itu pergi lagi. Kemanaaaa? Ke tempat istirahatnya pak satpam sekolah yang mergokin dia.
Belajar Matematika sama Guru Pak Satpam
Awalnya, pak satpam yang namanya Lee Hak-Sun (Choi Min-Shik) ngga welcome, tapi Ji-Woo akhirnya dikasih izin nginep. Pertemuan mereka yang bak takdir ini ngubah hidupnya Ji-Woo (dan pak satpam juga).
Bermula dari soal-soal ajaib level tingkat tinggi yang dikerjain pak satpam benar semua bikin Ji-Woo kepo, kok bisa?
Singkat cerita, Ji-Woo ngeluarin skill dewanya buat ngebujuk pak satpam. Dia berkunjung terus, nyapa teruuus, ngasih susu stroberi sampai terbentuklah 3 syarat yang wajib dipatuhi:
- Ngga boleh kasih tau ke siapa pun apa yang terjadi di ruangan itu.
- Ngga boleh nanya apa pun selain matematika.
- Pak satpam ngga tertarik sama tes atau nilainya Ji-Woo, murni ngajarin matematika aja.
DEAL!
Ji-Woo yang diajarin matematika, tapi ilmunya nembus layar laptop penonton hEHE. Dari rangkaian proses pembelajaran Ji-Woo dan pak satpam, ada yang bikin aku takjub, yaitu matematika itu indah ternyata gengs (read: menurut Pak Lee Hak-Sung). Soalnya, kalau menurut aku, prosesnya bakal panjaaang lagi tuh untuk sampai ke kesimpulan kayak gitu HAHAH
Jadi, ada hasilnya ngga? Yaah, ada. Tapi, lebih dari sekadar nilai Ji-Woo yang naik, melainkan ada juga kebenaran di balik kisah pak satpam yang ternyata pembelot Korea Utara, dan tentang kasus soal ujian yang ternyata bocor. Nah, gimana tuh? Daripada penasaran, bisa cek
KLIKFILM buat nonton selengkapnya yaa!
Pelajaran Hidup dari Matematika
"Menemukan jawaban itu penting, tapi mengetahui apa masalahnya lebih penting"
Pak satpam ini tipikal orang yang udah banyak makan asam garam kehidupan alias semua quote mutiara dari dialognya semua. Angkat aku jadi muridmu, pak! ๐
Nurun dari mentornya yang oke bangeet, Ji-Woo juga digambarin sebagai anak yang ngga suka ngebebanin orang tua, ngga neko-neko, tulus, yakin sama apa yang dipilih & dijalani, dan pekerja keras. Karakternya bikin mataku tuh ibaratnya ada emoji heart eyes-nya kayak ini nih๐
Sama kayak Ji-Woo yang dapat pelajaran hidup dari pak satpam, aku juga belajar banyak dari film ini kalau kita itu bisa belajar dari mana aja dan dengan siapa aja gengs. Ngga melulu belajar soal materi sekolah atau kuliah, tapi lebih dari itu, yakni pelajaran kehidupan: kebaikan, kegigihan, kejujuran, dan kawan-kawannya.
Ngelihat Ji-Woo dan pak satpam yang passionate di bidangnya bikin aku berharap, semoga apa yang sedang kita tekuni sekarang dan mau jadi apa pun kita kelak, bisa terwujud dan kita enjoy ngejalaninya yaa!
Happy watching!
Selamat bertemu dan memetik makna kehidupan dari Ji-Woo dan Pak Satpam๐
Rating: Susu Stroberi/10
Komentar
Posting Komentar